
15 pelajaran dari “Hal yang Sulit Tentang Hal-Hal yang Sulit” yang sayang sekali jika Anda lewatkan di FT.
1/ Budaya perusahaan : Budaya bukan hanya tentang nilai-nilai dan kepuasan karyawan.
Ini tentang merancang cara kerja yang fokus pada visi dan misi perusahaan.
2/ Mainkan game jangka panjang
Jika bisnis Anda bertahan hari ini dan membuatnya berjalan terus, itu akan memberi Anda jawaban yang tampaknya tidak dapat diakses hari ini.
3/ Tidak ada yang peduli
Jika bisnis Anda gagal atau berhasil, orang akan berbicara selama berhari-hari tetapi setelah itu, tidak ada yang peduli.
Dan mereka berhak untuk tidak peduli.
4/ Fokus
Keterampilan paling penting bagi seorang CEO adalah “Fokus”.
5/ Karyawan, Produk, dan Keuntungan
Pertama, urus karyawannya, lalu produk, dan terakhir untung.
Ini adalah urutan yang benar untuk membangun bisnis yang berkelanjutan di pasar.
6/ Manajer Produk Baik dan Buruk
Ketahui perbedaan antara keduanya dan analisis posisi Anda sebagai manajer produk.
7/ Judul dan Promosi
Tidak ada masalah dengan pekerjaan anda ketika Anda sedang membangun perusahaan sendiri.
Ini adalah salah satu takeaways terbesar dan poin favorit saya dari buku ini.
8/ Pekerjakan talenta terbaik
Terkadang Anda harus mengambil risiko dan mempekerjakan orang-orang senior.
Ini mungkin tampak seperti menjual jiwa. Tetapi itu juga berarti mempekerjakan bakat, pengetahuan, dan pengalaman terbaik.
9/ Skala perusahaan
Pertanyaannya bukanlah apakah Anda dapat meningkatkan skala perusahaan. pertanyaannya adalah apakah Anda dapat melakukan pekerjaan pada skala saat ini.
10/ CEO Masa Damai dan CEO Masa Perang
Anda bisa menjadi CEO Masa Damai atau CEO Masa Perang. Anda tidak dapat berfungsi sebagai keduanya.
Inilah perbedaannya:
11/ CEO harus mengatakan apa adanya.
Fokus pada hal positif dan negatif.
12/ Memecat orang dengan cara yang benar.
Berempati saat menembak. Ini dapat membuat banyak perbedaan bagi karyawan.
13/ Apakah itu benar-benar diperlukan?
Setiap kali Anda membuat keputusan sebagai pendiri, selalu tanyakan pada diri Anda apakah perilaku, nada suara, atau keputusan Anda dapat dibenarkan atau tidak.
14/ Membuat keputusan yang bijaksana ketika tidak ada jawaban.
Berurusan dengan ketidakpastian adalah pekerjaan seorang wirausahawan.
15/ Strategi dan cerita
Wirausahawan harus memiliki visi, strategi, dan keselarasan kepentingan yang jelas dalam mencapai tujuan perusahaan.
Itu dia. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.