Kita sering melihat orang-orang menasihati artis untuk membangun brand mereka sendiri. Ini adalah saran yang bagus jadi mari kita gali lebih dalam. Untuk membangun sebuah merek, Anda perlu mengetahui apa itu merek sebenarnya.
Jadi menurut kalian brand itu apa?
Apakah itu sebuah perusahaan? Bukan
Apakah itu logo? Tidak
Apakah itu produk atau jasa? Tidak
Semua ini hanyalah elemen yang menggunakan merek.
Merek adalah apa yang orang pikirkan dan rasakan tentang Anda. Itu saja.
Anda bisa dikenal pintar, baik hati, mudah didekati. Rasa seperti itu sama dengan merek.
Bagian terpenting dari fakta ini adalah Anda tidak bisa hanya mengatakan bahwa saya adalah ini. Persepsi orang tentang Anda akan ditentukan oleh tindakan Anda dan bukan oleh apa yang Anda katakan.
Jadi, jika sebuah merek/ brand adalah apa yang orang pikirkan tentang saya, lalu bagaimana saya bisa membentuk persepsi orang?
Perusahaan besar menyewa agen untuk membantu membentuk persepsi ini di mata pelanggan yang dituju.
Jadi apa yang dapat dilakukan individu untuk brand/merek pribadi mereka?
Ini bukan jawaban yang sederhana tetapi ada dua hal penting yang perlu dipertimbangkan.
1/ Ketahui audiens mana yang ingin Anda tarik? Setelah Anda mengetahui hal ini, Anda akan memiliki seperangkat nilai dan referensi gaya hidup yang akan membantu Anda terhubung dengan mereka. Itu akan membantu Anda membuat:
2/ Pernyataan misi dan positioning.
Keduanya akan memberi tahu orang-orang apa arti brand/merek Anda dan ini adalah kuncinya. Anda harus hidup dengan prinsip-prinsip inti dalam pernyataan misi Anda dan tetap setia pada mereka. Itu artinya tulus…..
Sebagai hasil dari Anda berpegang teguh pada prinsip-prinsip Anda, Anda akan membangun sebuah merek, di sana untuk membawa kesadaran, menciptakan kepercayaan dan reputasi untuk merek Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat.